Posted by Unknown
Posted on 20.15
with No comments
Chelsea (6) dan Bayern München (5) menjadi klub penyumbang nama terbanyak.
Media Spanyol, Sport, mengeluarkan daftar 50 pemain muda terbaik yang merumput di kompetisi Eropa. Aturan yang mereka terapkan dalam pemilihan 50 nama ini cukup mudah: 1. Sang pemain lahir setelah tanggal 1 Januari 1990, 2. Saat ini tengah berkarir di Benua Biru.
Bila melihat cara penyajian, Sport tampaknya ingin menghindari perdebatan mengenai siapa yang paling baik di antara yang terbaik. Mereka memilih untuk menyusun nama-nama para youngster ini sesuai dengan urutan abjad.
Jika Anda diminta memilih, siapakah yang akan Anda letakkan di peringkat pertama? Siapakah yang tak pantas atau seharusnya masuk dalam list ini? Silakan menuangkan pendapat di kolom komentar di bagian bawah artikel ini. Versi asli bisa dilihat di: http://jovenes-promesas.sport.es/
Posted by Unknown
Posted on 20.01
with No comments
Jose Mourinho takluk melawan mantan klub yang ia tinggalkan dengan kenangan kurang menyenangkan.
“You disrespect Ronaldo, Ronaldo destroys you.” Begitulah sebuah kalimat dalam kolom komentar videohighlights laga final Guinness International Champions Cup 2013 antara Real Madrid kontra Chelsea, Rabu (7/8). Rangkaian kata tersebut terasa tepat untuk merangkum jalannya pertandingan antara kedua kubu.
Hubungan manajer Chelsea, Jose Mourinho, dengan megabintang Madrid, Cristiano Ronaldo, sempat memanas sebelum partai pamungkas. The Special One secara tidak langsung merendahkan CR7 lewat pernyataan bahwa Ronaldo terbaik yang pernah ia latih adalah Ronaldo Brasil, bukan Ronaldo Portugal. Selepas duel, pria berusia 50 tahun ini mungkin akan merenungkan ucapannya.
Ronaldo tampil gemilang. Sebuah tendangan bebas sekaligus aksi coming from behind-nya cukup untuk merusak rekor kemenangan sempurna Chelsea selama masa pra-musim. Di sisi lain, The Blues jelas terlihat kekurangan sosok pembunuh di lini depan. Tak heran jika Mourinho bersikeras untuk mendapatkan Wayne Rooney dari Manchester United.
Sejak menit awal, Madrid lebih mendominasi ball possession kala Chelsea berjuang menemukan ritme yang tepat. Kerja keras mereka untuk menguasai permainan ternyata tak sia-sia. Marcelo berhasil membawa tim asuhan Carlo Ancelotti unggul pada menit ke-14. Setelah mengontrol umpan Luka Modric, tembakan kaki kiri sukses mengecoh Gary Cahill dan Petr Cech.
Sayang keunggulan Madrid tak bertahan lama. Dua menit berselang, Chelsea langsung tampil menggebrak. Ramires, yang melakukan kesalahan saat gol pertama Los Blancos tercipta, membayar lunas dengan menyambut sodoran Romelu Lukaku dan mencongkel bola hingga mengelabui Iker Casillas.
Meski kedudukan menjadi sama kuat, dominasi Madrid belum berhenti. Di menit ke-32, pelanggaran Branislav Ivanovic berbuah hadiah tendangan bebas bagi Los Merengues. Sepakan terarah Ronaldo dari jarak 23 meter tak mampu dihentikan oleh sentuhan jari Cech. Hingga turun minum, tak ada tambahan gol tercipta.
Di babak kedua, tepatnya pada menit ke-53, Chelsea memiliki peluang emas ketika Eden Hazard tinggal berhadapan satu lawan satu dengan Casillas. Namun kiper tim nasional Spanyol masih lebih sigap. Empat menit kemudian, Ronaldo beraksi lagi. Umpan silang Isco ia manfaatkan dengan sundulan setelah berlari dari blind side tanpa kawalan lini pertahanan Chelsea. Skor 3-1 bertahan hingga akhir.